Rabu, 18 Mei 2011

bahaya menggunakan handphone pada saat nyetir


nelpon.jpg(JAKARTA) - Bahaya mengancam, kalau Anda kerap menyetir sambil ngobrol melalui handphone? Mulai sekarang, sebaiknya, Anda perlu meninggalkan kebiasaan tersebut. Sebab tindakan itu dapat mengancam jiwa Anda dan orang lain tentunya. Hasil sementara menyebutkan salah satu penyebab kecelakaan sering terjadi karena banyak orang yang menggunakan HP pada waktu menyetir.

Menggunakan telepon genggam saat berkendara bisa jadi sama bahayanya dengan mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Temuan ini, hasil penelitian yang dirilis oleh FreshNews.

Secara umum, penelitian yang dilakukan oleh Carnegie Mellon University menemukan bahwa mengemudi di bawah pengaruh alkohol dan berbicara dengan telepon genggam sama-sama memicu kecelakaan.

"Faktanya, peneliti Carnegie Mellon University menemukan bahwa pengemudi di bawah pengaruh alkohol maupun sedang berbicara dengan telepon selular sama-sama mengakibatkan kecelakaan," tulis pernyataan terpenting penelitian tersebut mendokumentasikan melalui foto otak atau brain image, bagaimana menelpon dapat menurunkan aktifitas otak saat mengemudi sebesar 37%. Sebagai percobaan, peneliti menggunakan simulator mobil. Pada saat pengujian menggunakan simulasi, para relawan melewati jalan zig-zag sambil berbicara di ponsel. Namun hasilnya menunjukan pengemudi keluar dari garis zig-zag sesuai pakem normal.

Study ini juga menyebutkan bahwa penggunaan hands-free atau loud speaker tidak cukup untuk mengurangi bahaya.

Sedangkan survey yang dilakukan Nationwide Insurance Amerika Serikat kepada 1.500 responden mengungkapkan, sebanyak 80% orang Amerika menggunakan telepon seluler (ponsel) saat mengemudikan kendaraan.

Sementara itu, 46% orang Amerika yang berusia 16 hingga 30 tahun mengaku mengirim dan membaca pesan singkat (SMS) saat mengemudi. Dengan prosentase yang sama, pengemudi yang menggunakan telepon seluler saat mengemudi tersebut, mengaku pernah mengalami atau nyaris kecelakaan saat asyik ngobrol melalui seluler mereka.

Survei ini juga mengungkap bahwa 60% remaja Amerika Serikat (AS) menggunakan seluler mereka saat mengemudi.

Beberapa daerah di Asia Tenggara sudah menerapkan larangan menggunakan ponsel saat berkendara. Ini termasuk Malaysia, Thailand dan Filipina. Bagaimana di Indonesia? Jawabannya sama. Jadi hati-hatilah!


sumber : http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=20115:nelpon-sambil-nyetir-bahaya&catid=54&Itemid=84

Tidak ada komentar:

Posting Komentar